RELA MENINGGALKAN RUMAH
Sebuah Pentigraf H-397
RELA MENINGGALKÀN RUMAH
Oleh: Supardi Harun
Hujan sore itu semakin deras. Listrik pun padam. Ruang tengah gelap. Suara petir keras menghantam. Suasana menambah tegang percecokan antara Miko dan Summi. Entah apa pemicunya, sepasang suami istri ini beradu mulut.
Air mata Summi mengalir deras. Seakan tidak bisa térbendung, bak tsunami.Dengan sesunggukan ia masuk ke kamar dan menguncinya dari dalam. Miko pun duduk diam seribu bahasa di atas sofa. Sudah 2 jam ia menunggu Summi, istrinya,keluar dari kamarnya. Namun, tidak juga kelihatan batang hidungnya. " Summi pasti marah berat" gumam Miko.
Kondisi dan suasana di rumah kurang kondusif.Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah. Tanpa sepengetahuan Summi, ia pergi naik motor matik. Dengan mengenakan jaket dan helm , Miko muluncur kencang. Setelah sampai di pintu gerbang utama perumahan dia mendadak berhenti. Terlihat pintu gerbang telah digembok oleh satpam.Tidak diizinkan seorang pun keluar karena sedang diberlakukan PPKM darurat. Duh..!
Bekasi, 4 Juli 2021
__________________
*)Supardi Harun Ar Rasyid, seorang guru bahasa Inggris, asal Solo. Founder Gama Nusa English Education Centre, praktisi pendidikan, dan pegiat literasi. Tinggal di Bekasi. Bisa dihubungi di nomor 0813-8583-8978
Mantab ceritanya, lnjutkn 🙏
BalasHapusTerima kasih pak atas kunjungannya
Hapus