BULLYING VERBAL

 Opini (H-386)



BULLYING VERBAL

Oleh: Supardi Harun



     Ada di antara teman anak-anak kita  yang suka membully . Bahkan berkali-kali. Bullying verbal dilakukan dengan ucapan.Tujuan meréka kadang hanya sekadar "ngerjain". Tapi ada juga yang merendahkan.Harapannya ingin menjatuhkan mental orang lain.Benarkah?


Menurut psikolog Barbara Coloroso (2007), (kompasina.com ) orang yang suka mencela termasuk mempraktikkan bullying verbal. Dikatakan demikian karena sifat bullying verbal itu mengejek, mengolok-olok, mencemooh, menghina, memfitnah, mencela.


   Ada beberapa contoh bullying verbal yang sering kita dengar di kalangananak-anak.

  " Bocil gitu aja nangis"

   " Hai... gendut, aku minta coklatnya dong. Kalau gak boleh gua tonjok!"

    " Dasar anak kampung gitu aja gak ngerti" 


     Dan masih banyak lagi contoh kata-kata  bullying yang nadanya mencela kepada  temannya. 


     Kepada siapa sasaran bullying itu? 

Biasanya anak yang menjadi kurban bullying adalah anak yang pemalu, anak yang secara fisik bertubuh kecil, ànak yang kurang mampu dan sebagainya. Mereka takut bergaul. Sehingga mereka menjadi sasaran bullying.


   Apa dampak kepada anak yang suka di bullying?


Biasanya anak tersebut menjadi rendah diri, gangguan mental, sensitif, cemas , kadang suka menyendiri tidak mau bergaul dengan teman-temannya. Kadang takut sekolah atau keluar rumah. Malas belajar dan akhirnya menurun prestasi belajarnya.


Bagaimana sikap kita , ketika tahu anak sedang dibully?

       Kita dekati anak tersebut. Berikan pendampingan, misal ajaklah anak tersebut bermain.

Ajak  mereka pergi bersama - sama àgar tidak merasa sendirian.  Coba hibur mereka dàn  dukung teman yang menjadi korban bullying namun jangan sampai menjadi pertengkaran. 


Bagaimana cara  menghadapi anak-anak yang sering di-bully oleh temannya.

1. Jangan membalas  dengan kata-kata kotor 

2.Jangan  menulis komentar yang  negatifnya di media sosial.

3.Jangan menganggap komentar negatif selalu bullying

4 Pahami bahwa tidak semua orang membenci kita. 

5.Mencoba carilah teman yang baik dan  punya  pandangan yang sama terhadap kita.


       Hormati sesamà teman. Karena dengan temanlah kita bisa bahagia.


Bekasi, 22 Juni 2021

*)Supardi Harun Ar Rasyid, seorang guru bahasa Inggris, asal Solo. Founder Gama Nusa English Education Centre, praktisi pendidikan, dan pegiat literasi. Tinggal di Bekasi. Bisa dihubungi di nomor 0813-8583-8978


Komentar

  1. Pak Supardi , memang hebat, mendeskripsikan bullying. . Mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu atas apresiasinya. Salam sehat buat keluarga

      Hapus
  2. Masih banyak yang sepert itu di sekitat anak kita ya Pak. Semoga Ortu tdk lengah mendampingi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SEDEKAH MENUNGGU KAYA

BELAJAR ONLINE BENAR-BENAR SUDAH MEMBOSANKAN

RELA MENINGGALKAN RUMAH