KEHILANGAN KAKI

 

Sebuah Pentigraf

KEHILANGAN KAKI

Oleh:Supardi Harun Ar Rasyid

 

 

                Pak Rahmat ditunjuk  sebagai ketua panitia kurban di masjid dekat  rumahnya tahun ini.Tugas Dan tanggung jawabnya berat. Diantaranya menjaga supaya hewan kurban baik sapi dan kambing tidak hilang dicuri maling.Tugas lainnya adalah  membagikan daging kurban. Karena kondisi masih pandemi semua yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan covid-19.dan sebagian akan dianter ke rumah-rumah.

 

            Setelah selesai shalat Idul Adha panitia kurban menjalankan tugasnya.Yaitu menyembelih hewan kurban.Jumlah  sapi kurban Ada 5 ekor Dan kambingnya Ada 7 ekor.Pak Andi diberi tugas memotong sapi pertama. Dan secara bergantian sapi telah dipotong oleh panitia yang sudah di tunjuk oleh Pak Rahmat.

 

                   Kelima sapi sudah disembelih semua. Dan juga sudah selesai dikuliti dan di potong kecil-kecil termasuk kakinya.Namun Pak Rahmat bingung setelah di hitung  kaki sapi  hanya  18 .Seharusnya ada 20.Karena setiap satu ekor sapi ada 4 kaki. Sedangkan sapi kurban ada 5. Jadi 4 Kali 5 ekor sama dengan 20.Tapi kenapa sekarang kakinya tinggal 18 kurang 2. Pak Rahmat bertanya kepada yang hadir siapa yang mengambil kaki sapi? “ Adakah diantara kalian yang di sini mengambil kaki sapi ? “ .Semua diam tidak ada yang mengaku. Pak Rahmat  bingung.

 

 

Bekasi,1 Agustus 2020


*)Supardi Harun Ar Rasyid, pria asal Solo, Jawa Tengah. Seorang guru bahasa Inggris dan Founder Gama Nusa English Education Centre.  Kepala perpustakaan,  pegiat literasi, dan penulis buku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SEDEKAH MENUNGGU KAYA

BELAJAR ONLINE BENAR-BENAR SUDAH MEMBOSANKAN

RELA MENINGGALKAN RUMAH