PEJUANG KEMANUSIAAN ITU KINI TELAH TIADA
PEJUANG
KEMANUSIAAN ITU , KINI TELAH TIADA
Oleh : Supardi Harun
*)
Saya
tercenung kaget ketika membaca berita duka di grup WhatsApp RT. Berita tersebut
disampaikan bahwa bapak yang biasa nambal jalan di sekitar perumahan telah
tiada. Saya pun ikut belasungkawa.
Sekitar
perumahan Pondok Ungu, Marakash, Taman Harapan ,Bekasi, tidak asing lagi bapak tersebut. Memang banyak yang tidak tahu siapa nama
bapak itu. Para pengguna jalan hanya tahu dia adalah orang yang sering nambal
jalan yang rusak.
Usianya sudah
senja sekitar 63 tahun. Tubuhnya kurus
sudah tua, tapi berhati mulia. Setiap ada jalan yang rusak dia betulin, tambal
dengan batu kerikil dan di siram dengan aspal. Bahkan tidak kenal panas dan
hujan. Dia tetap saja menambalnya. Dia tidak minta dibayar atau minta uang.
Hanya menaruh ember kosong di pinggir jalan, tempat orang yang mau sedekah
uang.
Dengan aksi
yang mulia ini tidak sedikit pengguna jalan yang simpati kepadanya. Sehingga
banyak yang memberikan uang ke dalam ember tersebut. Bahkan ada yang sesekali
ngasih nasi bungkus dan air mineral untuk makan siang.
Jalan yang
awalnya rusak dan berlubang selalu ditambal dan rata. Sehingga pengguna jalan
roda dua atau empat merasa nyaman ketika melintasi jalan tersebut.
Namun, kini
pejuang kemanusiaan itu telah tiada , tutup usia. Semoga Husnul khatimah.
Semoga amal baikmu menjadi jariyah.
Selamat jalan bapak pejuang kemanusiaan!
Jasamu akan terus terkenang.
Bekasi, 18 Juni 2021
_____________________
*)Supardi Harun
Ar Rasyid, pria asal Solo, Jawa Tengah.Tinggal di Bekasi ,Jawa Barat.
Seorang guru bahasa Inggris, Founder Gama Nusa English Education Centre, Kepala perpustakaan, pegiat literasi, praktisi pendidikan dan
penulis buku.
Inalilahi wa inalilahi rojiun, semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT , Amin amin amin YRA
BalasHapusAamiin Bu . Terima kasih atas doanya.
HapusTulisannya mantap Pak Pardi.
BalasHapusTerima kasih Bu atas apresiasinya dan kunjungannya.Salam sehat selalu!
HapusTurut berbela sungkawa
HapusSemoga amal ibadahnya di terima disis Allah swt
Terima kasih pak.salam sehat selalu
HapusAamiin.terima kasih pak.selam sehat selalu
HapusJujur Saya merasa sungkan dengan Bapak penambal jalan itu pak. Pekerjaannya begitu mulia menambal jalan untuk kelancaran segala urusan pengendara dari tugas negara, sosial, kemasyarakatan, sekedar santai.
BalasHapusSemoga berita ini sampai ke pemangku kebijakan sehingga jalan di lingkungan kita dapat selalu terjaga dan nyaman melancarkan segala aktivitas masyarakat.
Sukses selalu untuk Mr. Supardi👍👍
Ya pak. Beliau ikhlas beramal. Terima kasih atas doanya .
HapusInnalilahi wainnailaihi rojiun smg Husnul khotimah
BalasHapusTerima kasih pak
Hapus