TABUNGAN KURBAN
Sebuah Pentigraf H-391
TABUNGAN KURBAN
Oleh : Supardi Harun
Ketika masih menjadi karyawan di sebuah perusahaan, Miko selalu menyisihkan uangnya untuk ditabung. Baik menabung untuk persiapan hari tuanya maupun untuk kurban. Hal ini ia lakukan agar saat idul adha nanti bisa ikut bayar kurban.
Walaupun kini belum dapat pekerjaan baru, Miko masih aktif menabung kurban. Paling tidak Rp100 ribu perbulan. Uang tersebut Ia masukan ke tabungan plastik. Sebulan yang lalu , Summi, istrinya jatuh sakit. Tengah malam ia membawa Summi ke rumah sakit terdekat. Miko tidak punya uang cash. Terpaksa ia ambil sebagian uang tabungan kurban untuk beli obat-obatan.
Sebulan kemudian panitia kurban dari masjid sebelah datang ke rumah Miko. Tujuannya akan menawarkan tentang grup kurban sapi.Miko pun menyanggupi untuk ikut patungan kurban sapi terdiri 7 orang. Sebesar Rp3.500.000 per orang. Miko berjalan ke kamar ingin ambil uang tabungan kurban. Namun,ia kaget ketika membuka tabungannya kosong. Tidak ada uangnya, habis.Ternyata uang tabungan kurban diambil Summi untuk bayar kontrol ke dokter tiap bulan.
Bekasi, 27 Juni 2021
____________________
*)Supardi Harun Ar Rasyid, seorang guru bahasa Inggris, asal Solo. Founder Gama Nusa English Education Centre, praktisi pendidikan, dan pegiat literasi. Tinggal di Bekasi. Bisa dihubungi di nomor 0813-8583-8978
Komentar
Posting Komentar