BERBAGI ITU INDAH

 Kolom H-395

BERBAGI ITU INDAH

Oleh: Supardi Harun

      Isolasi mandiri bagi orang  yang terpapar positif Covid-19 sangatlah menjenuhkan. Mereka harus tinggal di rumah. Tidak boleh jalan-jalan  ke luar rumah, baik di gang, taman,pasar,  apalagi ke mall. Harus di rumah selama 14 hari.  Kadang dalam satu rumah pun anggota yang positif tidak boleh berdekatan dengan anggota keluarga yang lain. Tidur di kamar sendiri, makan juga sendiri bahkan piring, sendok, dan gelasnya pun juga harus sendiri.Duh !

      Apa yang bisa kita lakukan? Sebagai teman, tetangga,saudara hendaknya terus memberikan semangat. Selain doa juga apa saja yang bisa kita berikan. Seperti,ibu-ibu di lingkungan RT tempat saya tinggal mereka gotong royong. Ada yang menghimpun dana seiklasnya  ada yang menghimpun makanan dan sebagainya. 

      Sétiap hari secara bergiliran ibu-ibu mengantar makanan , buah, obat-obatan  dan lain sebagainya kepada tetangga yang sedang isolasi mandiri di rumah  Sungguh amalan yang terpuji. Ketika tetangga,saudara,atau teman sedang kesusahan masih ada orang-orang yang baik   yang mau menolong.

     Dengan kegiatan saling berbagi ini , alhamdulillaah tetangga yang positif Covid merasa senang dan bahagia. Sehingga imun mereka meningkat. Alhasil tidak harus menunggu 14 hari , hasil swab sudah dinyatakan negatif.

Sejatinya saling berbagai itu  indah dan  akan membantu  menyelamatkan nyawa  orang lain.

Bekasi, 2 Juli 2021

___________

*)Supardi Harun Ar Rasyid, seorang guru bahasa Inggris, asal Solo. Founder Gama Nusa English Education Centre, praktisi pendidikan, dan pegiat literasi. Tinggal di Bekasi. Bisa dihubungi di nomor 0813-8583-8978