MENULIS ITU BUTUH LATIHAN

 Catatan Harian H- 464



MENULIS ITU BUTUH LATIHAN

Oleh: Supardi Harun



Thomas Alva Edison adalah penemu lampu pijar listrik 1879. Berkat penemuannya bisa  dinikmati seluruh dunia. Terang benderang.


 Ia melakukan lebih dari 9.000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola lampu pijar. Bahkan pada saat menemukan bola lampu pijar, dirinya mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan bola lampu pijar yang benar-benar menyala terang.( https://washild.com.Jan 22, 2014)


Menulis pun juga begitu perlu mencoba dan latihan. Jangan baru menulis sekali,  berharap langsung dimuat di koran nasional. Jangankan baru sekali menulis, yang sudah menulis berpuluh-puluh kali belum tentu dimuat. Karena , tulisan bisa dimuat di koran atau majalah tidak mudah. Tulisan harus orisinil asli ide tulisan kita. Disamping itu tulisan harus berbobot. Tidak asal-asalan. Dan masih banyak lagi aturan dan kaidah kepenulisan.


Sebagai penulis pemula sayapun juga berlatih. Apa yang bisa kita tulis?

Ya,apa saja yang kita alami sehari-hari.Kita tulis yang mudah-mudah dulu. Yang ada di sekeliling kita. Berikut saya berikan contoh sederhana tulisan saya.


Pengemis


Wanita tua itu berjalan kaki seorang diri.Tanpa alas kaki. Wajahnya nampak keriput.Dari pintu ke pintu dia ucapkan assalamualaikum sambil menjulurkan tangan kanannya.


Ada yang ngasih 2 ribu, 5 ribu. Adapula warga yang memberi makanan dan air  botol mineral. Namun, ada pula yang tidak memberikan àpa-apa. Dia dalam rumah terdengar jawaban" terima kasih".


Wanita tua itu membalikan tubuhnya dan terus berjalan.


Selain menulis apa yang di sekitar kita. Bisa menulis apa yang sedang kita rasakan. Mungkin lagi gembira ,sedih, kecewa dan sebagiannya.


Sejatinya menulis itu Peru latihan setia hari. Dan tulislah hal Anda sukai.


Bekasi,29 Agustus 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SEDEKAH MENUNGGU KAYA

BELAJAR ONLINE BENAR-BENAR SUDAH MEMBOSANKAN

RELA MENINGGALKAN RUMAH