UANG RECEH UNTUK PEMBANGUNAN MASJID
Kisah inspiratif H-427
UANG RECEH UNTUK PEMBANGUNAN MASJID
Oleh: Supàrdi HR
Menyumbang atau sedekah tidak harus jutaan rupiah.Namun, hanya dengan uang recehpun bisa ikut andil membantu membangun masjid.
Seperti yang dilakukan oleh bapak Samiun ( nama samaran) seorang pedagang kue keliling. Tiap hari setelah pulang berjualan pak Samiun memasukan uang receh ke dalam kaleng bekas. Kadang seribuan,dua ribuan,lima ribuan. Ia tidak pernah melihat.
Bahkan Pa Samiun tidak pernah mengingat-ingat berapa uang yang sudah dimasukan ke dalam kaleng tersebut. Tidak tahu juga uang tersebut kelak digunakan. Pokoknya uang tersebut dimasukan begitu saja.
Waktu berjalan terus. Hampir dua tahun Pa Samiun memasukan uang receh tersebut ke kaleng bekas. Ia pun belum pernah mengambilnya. Bahkan pernah jatuh sakitpun ia tidak mengambil uang di kaleng tersebut.
Saat shalat Magrib ia mendengarkan ceramah dan pengumuman dari Dewan Kemakmuran Masjid( DKM) bahwa masjid kita ini akan direnovasi. " Masjid ini sudah hampir 25 tahun, dan akan direnovasi dengan anggaran sekitar 4 milyar. Barang siapa membangun masjid di dunia maka akan dibangunkan rumah di surga" kata ketua DKM mengutip sebuah dalil.
Pak Samiun tergugah hatinya. Ia ingin ikut andil membantu membangun masjid dekat rumahnya. Ia ingat punya uang di tabungan di dalam kaleng.
Esok harinya pa Samiun mengambil kaleng tersebut lalu ia serahkan ke panitia pembangunan masjid. Tidak tahu berapa jumlahnya. Bahkan, ketika ditanya berapa jumlahnya tidak tahu. Ketika disuruh menghitung pun ia tidak mau. Ia serahkan semua. Silakan dibuka dan dihitung oleh panitia pembangunan masjid.
Akhirnya, kaleng tersebut di pecah dan di hitungnya. Disaksikan oleh ketua panitia dan pengurus masjid uang tersebut berjumlah Rp 34.800.300 ( tiga puluh empat juta delapan ratus ribu tiga ratus rupiah.
Sejatinya orang yang sedekah itu tidak akan mengurangi hartanya. Sebaliknya akan diganti lebih banyak boleh Allah SWT.
Bekasi, 6 Agustus 2021
Komentar
Posting Komentar