MENUNGGU JAWABAN

 Kolom H- 475



MENUNGGU JAWABAN

Oleh: Supardi HR


    Menunggu adalah pekerjaan yang  membosankan. Bahkan menjengkelkan. Misalnya, pernahkah Anda menunggu antre di toilet, lama banget? Atau menunggu pesanan paket ? Atau malam Minggu menunggu  balasan WA dari seseorang  yang tidak di jawab-jawab ? Bagaimana perasaannya?


Kesel khan? Paling tidak saya pernah mengalami. Kirim pesan lewat Wa sampai sore tidak di jawab. Padahal sudah terkirim. Dari mana saya tahu? Dari tanda ceklist dua. Itu artinya pesan sudah terkirim. 


Namun di sini timbul masalah baru. Pesan tersebut sudah dibaca atau belum. Biasanya apabila ceklist dua warna biru , itu berarti pesan sudah diterima dan sudah dibaca. Namun, di fitur WhatsApp di pengaturan  ada juga yang ceklist dua tidak warna biru. Padahal pesan tersebut sudah dibaca oleh penerima. Namun, tidak dibales. Sehingga pengirim bertanya dalam hati," pesan saya tersebut sudah dibaca apa belum".


Sebenarnya bukan masalah ceklis satu ,dua atau warna biru. Namun, permasalahannya adalah kenapa tidak mau jawab. Apakah sibuk? Apakah lupa? Atau memang àda masalah lain.


Menjawab pesan atau tidak memang hak masing-masing. Tapi,menurut saya apabila pesan tersebut dari atasannya atau pimpinannya alàngkah baiknya sebagai  dijawab. Karena, pesan tersebut mungkin penting dan segera  ditíndak lanjuti. Paling tidak dijawab, " iya pak, iya Bu, siap pak , atau maaf baru bàles. Dan sebàgainya. Itu artinya kita peduli dengan orang yang mengirim pesan tersebut.


Di sinilah pentingnya komunikasi di media sosial. Yang jauh terasa dekat. Yang dekat terasa jauh. Jangan biarkan orang lain menunggu jawaban dari Anda.  Karena siapa tahu pesan tersebut àdalah berita baik  yang akan Anda terima.


Bekasi, 8 September 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SEDEKAH MENUNGGU KAYA

BELAJAR ONLINE BENAR-BENAR SUDAH MEMBOSANKAN

RELA MENINGGALKAN RUMAH