Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

MENERIMA KEKALAHAN

Gambar
 Kolom H- 533 MENERIMA KEKALAHAN Oleh: Supardi HR    Dalam sebuah pertandingan tentu ada yang menang ada yang kalah. Semua orang ingin menang, karena itu menjadi tujuannya. Namun, bagaimana bisa menerima kekalahan jika terjadi pada kita? Tadi malam, ribuan pasang mata tertuju pada final AFF Timnas Indonesia melawan Thailand. Hasil akhir leg pertama Indonesia digasak Thailand 4-0. Sedih dan kecewa. Setelah pertandingan usai, meme kocak bertebaran di dunia maya. Seperti, bapak-bapak membanting TV-nya, ada yang memukul kaca TV, dan lain sebagainya. Beberapa status pun bermunculan, yang nadanya  perasaan kecewa. Seperti ada yang  menulis, " Ayo mudik mumpung tahun baru, Indonesia raja runner-up, nggak usah main sama Thailand di leg 2 , dan lain sebagainya. Kalah dan menang hal biasa dalam sebuah pertandingan. Dan memang harus ada yang  menjadi juara. Seandainya, seri atau draw pun mesti perpanjangan waktu. Kalau belum ada yang menang,  mesti dilanjutkan ad...

INDONESIA TANTANG THAILAND

Gambar
 Kolom H-531 INDONESIA TANTANG THAILAND Oleh : Supardi HR   Pada piala AFF 2020 Indonesia akan menantang Thailand di final. Perebutan status juara Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia vs Thailand akan berlangsung  di Stadion National, Singapura. Final ini akan dilaksanakan 2 leg. Leg pertama akan dilangsungkan pada Rabu (29/12/2021). Sedàngkan leg  kedua bakal digelar pada Sabtu (1/1/2022). Seluruh rakyat Indonesia tentu berharap Timnas Indonesia  keluar menjadi juara AFF. Final tahun ini merupakan yang keenam kalinya.  Sebelumnya Indonesia juga sukses melaju ke final Piala AFF atau Piala Tiger pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.Dan belum pernah sekalipun meraih juara hanya meraih runner up sebanyak lima kali. Sebaliknya Thailand menjadi raja juara AFF sebanyak 5 kali. Yaitu pada 1996,2000,2002,2014 dan 2014. Tidak mudah bagi Timnas Indonesia mengalahkan Thailand. Namun, bukan berarti tidak mungkin. Sepakbola bukan matematika. Semuanya serba mung...

IBU, AKU BERUTANG BUDI PADAMU

Gambar
 Sebuah Puisi H-530 IBU, AKU BERUTANG BUDI PADAMU Oleh: Supardi HR Ibu... Saat Engkau mengandung Engkau sembunyikan beban di tubuhmu Ibu... Saat Engkau melahirkan Engkau tahan rasa sakitmu Ibu... Saat aku sakit Engkau selalu di sampingku Ibu .. Saat hujan turun dan badai Éngkau dekap diriku Engkau peluk erat dalam gendonganmu  Ibu .. Tak kenal lelah Engkau bekerja Pagi siang hingga larut malam Demi sesuap nasi bagi anak-anak mu Ibu .. Kini rambutmu mulai memutih Kulit pipimu mulai keriput Dan matamu mulai pudar Ibu .. Aku ingin membalas segala kebaikanmu Aku telah berutang budi padamu Ibu .. Doaku sepanjang waktu Semoga Engkau tersenyum selalu Melihat ànak dan cucumu Hingga jiwa berpisah dengan ragamu #selamathariibu Bekasi,22 Desember 2021

DEMI SANG ANAK

Gambar
 Sebuah cerita inspiratif H -525 DEMI SANG ANAK Oleh: Supardi HR   Sejak ditinggal suaminya 2 tahun yang lalu, Gayatri hidup dengan dua anaknya. Sebagai single parent ia harus banting tulang menghidupi kedua putrinya Rara dan Anggun. Dulu ketika masih remaja ia bekerja sebagai karyawan pabrik. Namun, setelah menikah dengan Dimas , suaminya,  ia disuruh  berhenti bekerja. Agar ia bisa mengurusi pekerjaan rumah. Takdir berkata lain. Dimas, lelaki tinggi dan ganteng itu lebih cepat meninggalkan dirinya. " Aku tidak menyangka kalau Mas Dimas meninggalkan aku dan anak-anakku secepàt ini" gumam Gayatri mengenang sang suami. Agar tidak larut dalam kesedihan terus menerus Gayatri memulai bekerja kembali. Bukan bekerja di pabrik. Namun, ia memilih berjualan kue. Karena kedua putrinya masih kecil-kecil. Tidak mungkin ditinggal sendirian di rumah. Setiap hari dia membuat kue. Dan mulai dijajakan di depan rumahnya. Selain itu ia menjual dari rumah ke rumah kalau ada pesanan. Alh...