JADIKAN PUASA TAHUN INI PUASA YANG TERAKHIR
Kolom H-602
JADIKAN PUASA TAHUN INI PUASA YANG TERAKHIR
Oleh: Supardi Harun
Seminggu sebelum bulan ramadhan kemarin ada salah seorang tetangga saya yang meninggal dunia. Usianya 51 tahun. Setelah beberapa kali menjalani operasi, Allah takdirnya tetangga saya tersebut meninggal dunia. Sehingga tahun ini ia tidak menjumpai ramadhan dan menunaikan ibadah puasa.
Syukur Alhamdulillah kita bisa menjumpai ramdhan tahun ini. Kita masih diberikan umur panjang dan menjalankan ibadah puasa. Tidak semua orang menunaikan ibadah puasa. Karena suatu hal. Seperti, karena sakit, operasi , atau kerena sudah meninggal sebelum bulan ramadhan tiba.
Oleh karena itu, kita yang masih diberikan umur panjang dan bisa menunaikan puasa wajib mensyukuri. Bentuk dari kesyukuran tersebut adalah meningkatkan level puasanya. Untuk bisa menjalankan ibadah puasa lebih semangat, jadikan seolah-olah puasa tahun ini adalah puasa terakhir. Maksudnya bagaimana?
Umur kita tidak ada yang tahu. Apakah tahun depan kita masih hidup atau sudah mati? Misalkan Allah takdir tahun depan kita sudah meninggal dunia maka kita tidak akan menjumpai puasa, tidak akan menjumpai idulfitri ,tidak akan bisa pulang kampung lagi. Semua rahasia Allah SWT.
Bagaimana caranya supaya bisa menjalani ibadah puasa dengan semangat?
Salah satunya adalah dengan menjadikan puasa tahun ini adalah puasa yang terakhir. Karena jangan-jangan tahun depan sudah tidak menjumpai lagi bulan puasa. Dengan begitu, insyà Allah kita akan semangat membaca Alquran atau tadarus. Mentargetkan untuk diri sendiri bisa khatam 30 juz. Selain itu semangat shalat tarawih. Selalu ikut shalat tarawih ke masjid atau ke mushala setiap malam selama bulan puasa. Juga dalam hal sedekah. Selama bulan puasa bisa memperbanyak sedekah. Baik itu memberikan makan pada fakir miskin, anak yatim atau kepada orang lain yang membutuhkan. Serta semangat dalam mencari pahala lailatul qadar. Dimana pahalanya lebih baik daripada seribu bulan. Ingat jika sekarang, tidak kita persungguh, siapa tahu tahun depan kita sudah tiada atau meninggal dunia.
Mudah-mudahan di hari kedua ini kita bisa menjalankan puasa dengan lancar dan barokah.
Bekasi,4 Maret 2022
______
)*Supardi Harun , pria asal Sukoharjo,Solo. Seorang guru bahasa Inggris dan founder Gama Nusa educational centre. Selain mengajar, juga menulis buku.
Komentar
Posting Komentar