LUPA MINUM TEH BOTOL BENARKAH PUASNYA BATAL

 Kolom H-606



LUPA MINUM TEH BOTOL, BENARKAH PUASNYA BATAL


_Ahmad Supardi HR_


   Sudah separuh bulan kita menjalankan ibadah puasa ramadhan. Alhamdulillaah masih kuat dan  belum batal. Namun, ada diantara kita, kadang  lupa minum di tengah teriknya matahari. Sebab kerja keras di siang hari. Sehingga mengakibatkan badan lelah dan haus. Seketika beli teh botol di pinggir jalan lantas diminum hingga habis. Batalkah puasanya?


   Jika minumnya tersebut disengaja  maka puasanya batal. Tetapi apabila tidak sengaja atau benar-benar lupa maka puasanya tetap sah  dan tidak batal.


Hal ini sebagaimana sabda Rasullullah SAW, " Barangsiapa makan karena lupa sementara ia sedang berpuasa, hendaklah ia menyempurnakan puasanya karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.” (HR al-Bukhari Muslim).


Dari hadits tersebut maka seseorang yang lupa minum atau makan padahal sedang puasa, tidak batal puasanya dan supaya meneruskan hingga sore atau magrib.


Bagaimana dengan saat minum atau makan , tiba-tiba ingat puasanya? Padahal nasi masih setengah piring dan teh botolnya masih setengah. Apakah dilanjutkan atau menghabiskan minumannya dan nasinya. Ketika mengalami hal seperti ini, beberapa ulama berpendapat supaya berhenti makan dan minumnya. Bahkan, apabila masih ada nasi di dalam mulutnya pun supaya dibuang atau dimuntahkan. Agar puasanya tetap sah dan  tidak batal. Jangan sebaliknya, sayang jika dibuang. Dengan alasan sudah dibeli,harganya mahal  dan sebagainya. Apabila kita tetap melanjutkan makan dan minum padahal sudah sadar dan  ingat puasa, maka puasanya batal. 


Dan kita juga tidak boleh  pura-pura lupa. Padahal sedang puasa Ramadhan. Pada saat  pukul 12.00 siang, keadaan lapar dan haus langsung masuk rumah tertutup. Kemudian pesan makanan  dan  minuman. Setelah makan merasa kenyang dan kuat kembali.


Kemudian sore harinya ketika Anda  pulang ke rumah, pura-pura lemas dan ikut buka puasa bersama keluarga.

Walaupun  anggota keluarga tidak tahu saat Anda  makan di rumah makan, puasanya tetap batal. Karena Allah Maha Tahu dimana pun kita berada.


Bekasi, 20 April 2022

*) Ahmad Supardi HR, adalah seorang guru bahasa Inggris, kepala perpustakaan dan Founder Gama Nusa Education Centre

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SEDEKAH MENUNGGU KAYA

BELAJAR ONLINE BENAR-BENAR SUDAH MEMBOSANKAN

RELA MENINGGALKAN RUMAH