BUS GUNUNG MULIA SELALU ISTIMEWA

 Catatan Harian H-624

Supardi HR 

BUS GUNUNG MULIA SELALU ISTIMEWA

Sudah puluhan tahun saya berlangganan naik bus Gunung Mulia jurusan Jakarta - Solo. Sejak saya ke Jakarta 1996 ketika pulang kampung selalu naik bus Gunung Mulia.Bus tersebut selalu istimewa buat saya.Kenapa? Berikut alasannya.

1. POOL BUS DEKAT RUMAH

Tidak jauh pool bus Gunung Mulia dengan rumah saya. Kira-kira 1 kilometer. Dari perumahan Pondok Ungu  ke pool bus Gunung Mulia di jalan Kaliabang Tengah, Pondok Ungu,Bekasi. Sehingga saya kalau mau pulang kampung tidak harus naik kendaraan umum cukup jalan kaki atau dianter oleh istri atau saudara 

2.Harga tiket terjangkau

   Harga tiket bus jurusan ke Solo terjangkau. Tidak mahal ataupun murah. Masih standar dengan harga tiket bus lainnya. Dulu, 5 tahun yang lalu masih Rp175 ribu. Sekarang Rp210 ribu. Kecuali hari raya idulfitri atau liburan sekolah kadang naik.

3.Dapat makan dan snack gratis 

Para penumpang akan mendapatkan makan siang dan Snack gratis. Untuk snack dibagikan setelah bus melaju memasuki toll. Seorang kenek akan membagikan  kotak kue,  satu-satu  kepada para penumpang. Isinya  ada 3 macam , satu  slai strawberry, malkist crackers dan 1 gelas air mineral.  Walaupun sederhana cukup untuk mengganjal perut bagi yang belum sarapan atau makan dari rumah. Selanjutnya, makan siang di rumah makan Markoni daerah Subang, apabila perjalanan dari Jakarta atau Bekasi. Selama 30 menit bus berhenti. Para penumpang boleh ambil makan gratis, setelah menunjukkan tiket bus Gunung Mulia.   Para penumpang boleh makan langsung di tempat atau dibungkus. Kalau saya lebih suka , dibungkus dan kemudian makan di dalam bus.

4.Full musik dan vedio

Selama perjalanan di dalam bus gunung mulia full musik dan video. Biasanya musik jawa campur sari atau lagu dangdut khas Jawa. Sehingga para penumpang merasa terhibur hatinya. Sehingga saking indahnya perjalanan membuat para penumpang biasanya tertidur. Kembali bangun kalau sudah sampai Solo.

5. Semua penumpang ramah

Hampir 100 persen penumpang bus gunung mulia jurusan solo adalah orang Jawa. Mereka rata-rata berasal dari Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan lain sebagainya. Mereka berbahasa Jawa. Sehingga semua terasa saudara. Ramah dan saling sapa. Kadang bagi makanan dan oleh-oleh.

Itulah beberapa alasan kenapa saya lebih suka naik bus gunung mulia. Tentu, beda dengan Anda. Sehingga apapun busnya kita sama-sama bahagia bisa bertemu keluarga dan saudara di Jawa.

Bekasi-Solo ,  27  Juni 2022