IKHLAS MENERIMA TAKDIR
Pojok agama
_Supardi HR_
IKHLAS MENERIMA TAKDIR
Innalilahi wa innailaihi rojiun.
Itulah kalimat yang sering kita ucapkan ketika menerima musibah. Tak terkecuali gubernur Jawa Barat bapak Ridwan Kamil , ketika mendengar putra sulungnya, Eril hilang di sungai Aare, Swiss pada 25 Mei 2022.
Setelah mendengar berita tersebut Ridwan Kamil bersama istri dan putrinya, langsung terbang ke Swiss untuk mencarinya. Selama di Swiss tujuh hari tujuh malam mencari Eril, namun tidak diketemukan. Dan mereka kembali ke Indonesia dengan hati yang sedih, dengan menahan air mata. Namun, Ridwan Kamil menerima dengan ikhlas akan kepergian putra sulungnya tersebut.
Kamis , 9Juni 2022 berita datang dari kedutaan RI di Swiss. Bahwa jazad Eril telah di temukan.
Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di Bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022," demikian keterangan dari Polisi Bern, Kamis (9/6/2022).
Seketika, berita tersebut tentu berita baik bagi keluarga gubenur Jawa Barat. Karena putranya telah ditemukan. Namun, kesedihan pun tidak bisa disembunyikan ketika melihat jazad Eril.
Allah berfirman ," Kullu nafsin dzaikatul maut". Artinya, semua makhluk hidup akan mati.
Ketika kematian itu datang atas kehendak Allah SWT, maka tidak ada seorang pun yang bisa memajukan atau memundurkan sedikitpun.
Kematian adalah rahasia Allah SWT. Tidak ada yang tahu kapan akan terjadi dan dimana akan kita jumpai. Tidak ada yang tahu. Oleh karena itu kita hendaknya selalu siap kapanpun ketika ajal tersebut menimpa pada diri kita.
Saat ini mungkin kita masih bersama satu keluarga. Ayah,ibu dan anak. Tapi, satu persatu kita akan dipisahkan oleh mereka. Istri akan meninggalkan suami dan anak-anaknya. Ketika , suami meninggal duluan, maka akan berpisah dengan istri dan anaknya. Dan ketika anak meninggal duluan, maka orang tua akan berpisah dengannya
Semua sudah menjadi takdir Allah SWT. Hanya keikhlasan yang wajib kita terima tatkala takdir tersebut menimpa kita
Semoga kita diberikan umur yang panjang dan barokah. Sewaktu-waktu mati Khusnul khatimah.
Aamiin.
Bekasi, 10 Juni 2022
_________
*) _Supardi HR, seorang guru bahasa Inggris dan founder Gama Nusa_
Komentar
Posting Komentar