Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

MAU MUDIK? BOOSTER DULU

Gambar
Kolom ke-600 MAU MUDIK ? BOOSTER DULU Oleh: Supardi Harun     Belum juga Ramadan tiba. Puasa belum dijalankan. Tapi, masyarakat sibuk cari vaksin booster. Bukan tanpa sebab. Sejak presiden Jokowi memberikan lampu hijau mudik, bahwa boleh mudik asal sudah vaksin 1 dan 2 serta dilengkapi booster.  Maklum sudah hampir 2 tahun dua kali lebaran masyarakat dilarang mudik oleh pemerintah. Dengan alasan kesehatan. Sehingga tahun inilah kesempatan buat yang ingin mudik atau pulang kampung. Alhamdulillaah, penyebaran Covid-19  di Indonesia mulai mengalami penurunan yang dratis. Hal ini terlihat dari keterisian boor rumah sakit di bawah 50 persen. Sehingga pemerintah memberikan kelonggaran diantaranya, penumpang kereta tidak harus swab antigen. Selain itu para perjalanan udara, naik pesawat juga tidak harus swab. Serta karantina yang tidak lagi diwajibkan bagi pejalan dari luar negeri.  Momen inilah sebagai alasan pemerintah untuk mengizinkan masyarakat mudik dihari lebara...

NASI PADANG UNTUK SEMUA KALANGAN

Gambar
 Kolom H-599 NASI PADANG UNTUK SEMUA KALANGAN Oleh: Supardi Harun    Apa bedanya masakan Padang dan warteg? Sekilas beda kelas. Warung Padang untuk kalangan atas warteg untuk kalangan bawah. Karyawan makan di warung Padang. Pedagang kaki lima makan di warteg. Itu dulu  informasi yang saya tangkap.      Karena dulu saya tidak berani makan di warung masakan Padang. Mahal. Karena gaji masih sedikit.   Sebagai langganan memilih makan di warteg. Murah meriah dan kenyang. Bertahun-tahun saya sudah biasa makan di warteg. Namun, sekarang sudah berubah. Masyarakat sudah bisa memilih. Makan di warteg atau di masakan Padang. Semua tinggal selera. Dari rasa memang sedikit beda. Kalau nasi Padang terasa pedas dan gurih.  Biasanya ketika kita makan di warung Padang  banyak sekali lauk yang disajikan. Di atas piring ada ayam bakar,ayam goreng, telur dadar, telur bulat, kikil, lele, perkedel dan masih banyak lagi.  Pelanggan atau pembeli boleh...

TIPS UNDANGAN STANDING PARTY BIAR TIDAK KEHABISAN MAKANAN

Gambar
 Catatan Harian H-598 TIPS UNDANGAN STANDING PARTY BIAR TIDAK KEHABISAN MAKANAN Oleh : Supardi Harun     Pernahkah Anda mendapat undangan pernikahan di gedung? Dan para tamu menikmati jamuan dengan berdiri atau standing party? Pengalaman saya  ketika pertama kali menghadiri acara standing party agak canggung dan terlihat bingung. Karena makan sambil berdiri. Tidak biasa.  Rasanya kurang sopan untuk adat Jawa. Dan bahkan  waktu itu saya antre menyalami temanten. Berdiri lama. Setelah salaman dan memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai, saya hendak mengambil makanan. Tapi sudah habis. Waduh.   Kecewa pastinya. Nah bagaimana tipsnya jika menghadiri acara pernikahan dengan standing party. Simak berikut ini ! Pertama, Jangan ikut antre menyalami temanten. Ketika kita datang di sebuah acara pernikahan di gedung dan standing party jangan langsung ikut antre salaman dengan temanten dulu. Tapi, ketika datang, langsung makan saja. Pilih  makana...

MANCING IKAN

Gambar
 Sebuah Pentigraf H - 597 MANCING IKAN Oleh: Supardi Harun     Sudah 3 bulan ini , Miko tidak berangkat  mancing ikan. Bukan karena males, namun, tidak tega meninggalkan Summi, istrinya yang lagi hamil muda. Ia kuatir kalau ditinggal mancing seharian dari pagi hingga sore , Summi kesepian di rumah. Sebagai ibu hamil ( bumil) kadang minta makanan yang aneh-aneh. Pernah Summi, minta dibelikan martabak telur puyuh. Miko pun pusing ,dimana ada orang yang jual martabak telur puyuh. Yang ada martabak telur bebek.     Namun, kali ini Summi, istrinya minta ikan goreng. Tapi ikannya harus segar dari hasil mancing. Permintaan bumil ini tidaklah berat bagi Miko yang kebetulan punya hobi mancing. Dibanding ketika nyidam minta martabak telur puyuh yang kecil-kecil.    Minggu pagi Miko berangkat mancing. Tempat yang  dipilih adalah  Marunda. Karena tempat pemancingan ini relatif nyaman dan banyak ikannya. Dengan mengendarai motor Nmax nya ia meluncur ...

AYO MAKAN IKAN

Gambar
 Kolom H - 594 AYO MAKAN IKAN Oleh: Supardi Harun    Pada umumnya seseorang lebih suka makan daging ayam daripada ikan. Apalagi anak-anak lebih suka makan fried chicken daripada sea food. Dengan alasan ikan lebih banyak durinya dibanding daging ayam. Padahal ikan mengandung omega-3. Dimana zat tersebut dapat mengurangi peradangan,mencegah penyakit kronis serta melindungi jantung.    Ikan juga mengandung vitamin D. Tentu menjadi sumber nutrisi yang baik buat tubuh.    Kebetulan saya suka makan ikan. Bahkan dari masih  kecil atau usia anak-anak. Saya suka mencari ikan di sungai ( jawa: kali). Bahkan saya mempunyai kolam ikan di belakang  rumah. Kolam tersebut saya masukan beberapa ekor ikan. Dengan tujuan agar saya bisa makan ikan setiap hari. Kenang saya waktu kecil.    Ikan mengandung protein nabati yang tinggi.Tentu baik untuk pertumbuhan tubuh manusia. Apalagi  anak-anak kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun, masih b...

TUKANG GORENGAN JADI TENTARA

Gambar
 Kisah inspiratif H-593 TUKANG GORENGAN JADI TENTARA Oleh: Supardi HR       Siapa yang tidak ingin  jadi tentara. Cita-cita itu menjadi kebanggaan tersendiri. Betapa tidak ketika melihat seseorang berpakaian loreng, gagah dan kekar. Orang tua pun akan bangga ketika  anaknya menjadi tentara.  Tapi, tidaklah mudah untuk bisa menjadi tentara. Serangkaian test teori dan fisik mesti dilalui dengan ketat.    Namun, meskipun sulit bukan berarti tidak bisa masuk. Semua anak muda mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi tentara. Seperti yang dirasakan dan dialami oleh Andah Lugas Dhinata. Dipanggil Lugas. Pria asal Pati Jawa Tengah ini sejak SMK ditinggal oleh  bapaknya, meninggal karena sakit. Akhirnya dia hidup bersama ibu dan 2 orang adiknya tanpa seorang ayah. Kehidupan dan ekonomi tentu berubah. Tidak seperti ketika bapaknya masih hidup. Untuk hidup berempat maka ia membantu ibunya mencari uang yaitu menjadi tukang gorengan. Ia berjualan...